$0D
Selamat Datang Di dunia-perjalanan.blogspot.com | Semoga Bermanfaat

Halaman

Klik Disini !

Senin, 25 Juli 2011

Software Bajakan di Indonesia


Nilai komersial software tanpa lisensi yang diinstal pada PC ataupun Notebook di Indonesia telah mencapai rekor U$$1,32 miliar pada tahun 2010, menunjukkan bahwa 87% program yang diinstal pada PC ataupun Notebook di Indonesia adalah produk tanpa lisensi. Jumlah kerugian tersebut adalah tujuh kali lipat dari nilai kerugian pada tahun 2003, dimana pada saat itu di Indonesia telah mencapai U$$157 juta. Pada tahun 2009, sebanyak 86% software yang diinstal pada komputer di Indonesia diperoleh secara ilegal dengan nilai mencapai U$$886 juta. Hal ini merupakan sebagian temuan Studi Pembajakan Software Global 2010 oleh Business Software Alliance (BSA)yang mengevaluasi status pembajakan software global. Studi pembajakan software global ini adalah studi yang dilakukan oleh BSA bersama IDC (International Data Corporation)untuk kedelapan kalinya. IDC adalah sebuah lembaga penelitian dan penganalisis pasar terkemuka di industri bidang IT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggabungkan 128 input data terpisah dari 116 negara dan wilayah di seluruh dunia. Penelitian tahun ini juga mencakup hal baru, yaitu survei opini publik pengguna komputer terhadap sikap dan perilaku sosial yang terkait dengan pembajakan software, yang di lakukan oleh Ipsos Public Affairs. Survei tersebut juga menunjukkan banyaknya pengakuan bahwa software berlisensi lebih baik daripada software bajakan karena lebih aman dan terpercaya. Masalahnya adalah banyak pengguna komputer yang tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang cara mendapatkan software berlisensi secara benar, misalnya dengan membeli software yang berlisensi tunggal untuk kemudian diinstal dan digunakan pada beberapa komputer atau men-download program dari jaringan P2P (Peer To Peer). Mereka tidak memahami apakah hal-hal tersebut merupakan hal yang legal atau tidak. Studi Pembajakan Software Global 2010 mencakup pembajakan atas seluruh software yang berjalan pada PC ataupun Notebook, termasuk dekstop. Ini mencakup sistem operasi, sistem software, seperti database dan paket keamanan, serta applikasi software dengan software gratis yang sah dan software open source yang tercakup dalam ruang lingkup penelitian.

Apakah di tahun 2011 akan meningkat, atau mengalami penurunan??? Kita semua berharap akan lebih baik, kita tunggu saja !!!

Sumber : PcMedia 06/2011

4 komentar:

mastokkenari mengatakan...

banyak banget "kerugian" yg kita timbulkan ya..? makanya sy pilih Free-ware ajalah, lebih tenteram pakeknya, yg penting os nya legal....jd gk takut "sweeping"...

Berbagi Itu Indah mengatakan...

bukan banyak lagi ini mas, tp emg rata2 pengguna komputer di indonesia menggunakannya :)
tp kita berharap kedepannya akan lebih berkurang.
tetap semangat mas :D

Admin mengatakan...

Dengan bertambahnya software bajakan dari tahun ke tahun bagi kita karena masih mahalnya software tersebut., bayangkan saja jika satu software duhargai Rp 700 rb. jika kita memerlukan ada 10 software tinggal dikalikan 10 yaitu Rp 7.000.000,- Lebih mahal softwarenya dari pada laptopnya.

Berbagi Itu Indah mengatakan...

Itu juga termasuk salah satu faktor yang paling dominan yang dihadapim semua pengguna komputer di indonesia mas, kita sebagai pengguna hanya bisa berharap software yang di butuhkan pengguna komputer di indonesia hargnya bisa lebih relatif murah.

Posting Komentar

 

David Blog Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger